Khamis, 12 September 2019

Majlis Sanjungan Budi

بِسْمِ اللهِ اْلرَّحْمنِ اْلرَّحِيْم.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن، وَالصَّلاَة ُوَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Ya Rahman, Ya Aziz, Ya Ghaffar

Pada saat dan detik yang bersejarah ini, kami menghulurkan tangan pengharapan, memohon ihsan dan RahmatMu, agar Engkau anugerahkan kesejahteraan, taufiq dan hidayah, juga kesabaran, ketabahan dan kekuatan kepada Yang Berbahagia Pn.Ruhaini Hj Talikon yang akan bersara, menamatkankan perkhidmatannya sebagai seorang guru. Moga baginya selepas bersara nanti, kehidupan yang penuh gembira, ceria dan bahagia, serta dikurniakan dengan kesihatan, kesejahteraan, ketenteraman dan ketenangan.

Allahumma Ya MunzilarRahmah wa Ya FatihalBarakah

Ya Allah Ya Tuhan kami, kurniakanlah kepadanya dengan ganjaran, syafaat dan keredhaan atas segala jasa dan pengorbanan yang telah beliau curahkan sepanjang bergelar sebagai seorang guru. Kau limpahkanlah Rahmat dan BerkatMu, sebagai ganjaran kepada semangat juang yang tidak pernah mengenal erti putus asa, di dalam memikul tanggungjawab sebagai pendidik, pemimpin dan ibu yang sentiasa berusaha menyumbang tenaga, idea dan kepakaran, demi kecemerlangan anak bangsa. Mudah-mudahan segala jasa, pengorbanan, dan semangat beliau menjadi pendorong untuk kami meneruskan perjuangan sebagai seorang insan pendidik.

Allahumma Ya `Aalim wa Ya QadhialHajat

Jadikanlah kami Ya Allah, daripada kalangan hamba-hambaMu yang taat dan bersyukur. Jauhkanlah kami Ya Allah, daripada melanggari perintahMu. Kurniakanlah kepada kami kesihatan yang berpanjangan, kesejahteraan yang sempurna, fikiran yang waras, minda yang cergas, rezeki yang halal, zuriat dan generasi yang beriman serta kurniakanlah kepada kami segala kebaikan di dunia dan juga di akhirat.

Ya Zal Jalali Wal Ikram

Ya Allah Ya Tuhan kami, jadikanlah pertemuan ini sebagai pertemuan yang diRahmati, dan jadikanlah perpisahan ini sebagai perpisahan yang diBerkati.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَتَفَرُّقَـَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقاً مَعْصُوْمًا، وَلاَ تَجْعَلِ اللَّهُمَّ فِيْنَا وَلاَ مَعَنَا وَلاَ مَنْ يَتْبَعُنَا شَقِيًّا وَلاَ مَطْرُوْدًا وَلاَ مَحْرُوْمًا.
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة ً وَفِي الأَخِرَةِ حَسَنَة ًوَقِنَا عَذَابَ النَّار.ِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

Berbaik sangka

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

                           *بِسْمِ  ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـنِ ٱلرَّحِيم*

  *اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*

┏🌹🌹🌹━━━━━━━━━━━━┓
      *ﺍﻟﻠّٰﻪﷻ T A Z K I R A H   H A T I مُحَمَّدٍﷺ*
┗━━━━━━━━━━━━🌺🌺🌺┛

●  Beramal lah dengan apa yang ditetapkan oleh pemberi rezeki sendiri, Allah dan rasulnya.

●  Empat perkara saya cuba kongsikan harini dengan ringkas.

1. JAGA SOLAT :

●  Jaga solat sendiri, dan ajak ahli keluarga dan seluruh ummat untuk jaga solat.

2. BERSABAR :

●  Bersabar dan juga mengajak ahli keluarga dan seluruh ummat untuk bersabar.

●  Kadangkala, Bila orang lain tidak boleh sabar, kita marah mereka kerana tidak sabar, sedangkan kita marah kerana kita sendiri tidak ada kesabaran. (Muhasabah).

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

●  Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu mengerjakan sembahyang, dan hendaklah engkau tekun bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. {20:132}.

3. JAGA SILATURAHIM :

●  Jangan kita yang putuskan silaturrahim atas apa sahaja sebab, dan jika terputus kerana kesilapan kita atau orang lain, kita yang usaha untuk eratkan.

●  Sabda Rasulullah SAW :

مَن أحبَّ أن يُبسط له في رزقه، ويُنسأ له في أثره، فليَصل رحِمه.

●  Mafhum : siapa yang mahu Allah luaskan rezekinya dan panjangkan umurnya, maka hendaklah dia eratkan silaturrahim.

4. Sentiasa bersuci.

●  Bersuci dengan wudhu, (sentiasa berwudhu)  dan bersuci daripada segala dosa dengan bertaubat. (Wudhu dan Istighfar).

●  Sabda Rasulullah SAW :

قال صلى الله عليه وسلم: أدم على الطهارة يوسع الله عليك في الرزق.

●  Sentiasalah bersuci, Allah akan luaskan rezeki kamu.

*_Mudah2an Kita Semua Tergolong Didalam Golongan Orang-Orang Yang DiRahmati Dan DiBerkati Serta Dikasihi Allah SWT Disamping Orang-Orang Yang Kita Sayang_*

Daurah Kitab


*BETAPA INDAH FAIDAH DARI MENGIKUTI BIMBINGAN RASULULLAH DALAM MEMILIH BELAHAN JIWA*

🌹

🎙Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:

“...wanita yang _dayyinah_ (taat beragama) dan terlebih lagi jika memiliki ilmu, ia –si laki-laki- akan menikahinya karena hal tersebut; karena ia suka untuk menikahi seorang wanita yang menolongnya menaati Allah. Dan wanita yang _dayyinah_ akan membantunya di atas ketaatan pada Allah. Dan si wanita akan menegakkan hak suaminya dengan bentuk yang paling sempurna. Dan  ia akan mengurusi keperluan-keperluannya.

💡BAHKAN sebagian wanita yang taat beragama, apabila memandang suaminya ingin menikahi wanita lain, dialah yang berangkat melamar untuk suaminya.

🔥AKAN TETAPI seandainya wanita itu tidak taat beragama, ia hanya bermimpi di malam hari bahwa kamu akan menikah, maka mungkin ia akan menegakkan seluruh dunia atasmu (yaitu marah besar). Sebagaimana realita yang ada kecuali apa yang Allah kehendaki.

💡Namun saya berbicara tentang sebagian wanita yang taat bahwa merekalah yang melamar untuk suami-suaminya.

👉🏻Sebab wanita yang memiliki diin (yang kuat),kamu sama sekali tidak akan dikhianati olehnya. Apabila kamu sedang tidak ada, dia menjaga(kehormatannya untuk)mu. Apabila kamu menyebutkan suatu rahasia kepadanya dia tidak akan berkhianat membuka rahasiamu, tidak pula pada hartamu, anakmu, dan keluargamu.

✍🏻 Oleh karenanya beliau bersabda:

 _”Cengkeramlah dzaatud diin/ wanita yang memiliki diin yang kuat”_.

Yaitu: “Jadikanlah ia seperti posisi harta _ghanimah_ yang dipegangi kuat oleh penemunya.”

▪️“Dzaatud diin” yaitu wanita pemilik agama (yang kuat).

☝🏻Dan PERCAYALAH bahwa jika kamu melazimi wasiat ini dari makhluk yang paling menasihati untukmu maka SUNGGUH bisa jadi wanita yang taat beragama ini walaupun sedikit kecantikannya, akan berbalik di pandanganmu sebagai *wanita yang tercantik*!

🔬 *Dan cermatilah, bahwa kecantikan itu bukan segalanya!*

🌹Terkadang seorang wanita itu cantik namun Allah jadikan di mata suaminya tidak cantik.🔥

👉🏻Kamu dapati manusia memperbincangkan kecantikannya namun ia tidak cantik di sisi suaminya (karena ada hal-hal tertentu dari si wanita yang diketahui suaminya dan tidak diketahui orang lain).

Sebab hati-hati manusia itu di tangan Allah ‘azza wa jalla, *_sehingga_* jika kamu mengambil wasiat ini niscaya akibatnya -tidak diragukan- akan baik.
👉🏻Karena kamu seperti sedang bermusyawarah dengan Rasul –‘alaihish shalatu wassalam- lalu beliau mengisyaratkan kepadamu untuk menikah dengan wanita yang taat dalam agamanya.”

📖 *Fat-hu Dzil Jalaali wal Ikraam bi Syarhi Buluughil Maraam, Al-‘Utsaimin, 11/ 33 – 34.*

-----------√•••••

✍🏻 Demikian pula faidah bagi wanita yang memilih laki-laki yang shalihah: akan terpenuhi hak-haknya dan melihat suaminya adalah yang paling indah dipandang.

👍🏻🌹 https://t.me/maximal4

📠 Dikutip dari channel Minhaajussalaf || Mengamalkan Islam Di Atas Manhaj Salaf

⚠🌺💥✅ APA YANG DILAKUKAN JIKA ISTRI MENGANCAM MINTA CERAI JIKA SUAMI MENIKAH LAGI



✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah

📪 Pertanyaan: Sebagian ikhwah ingin menikah lagi, tetapi istri pertamanya keberatan dan berdalih dengan firman Allah Azza wa Jalla:

لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا.

“Allah tidak membebani seorang jiwa kecuali sesuai dengan kemampuannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Menurutnya madunya itu adalah sesuatu yang tidak mampu dia hadapi dan dia mengatakan kepada suaminya: “Jika engkau ingin menikah lagi maka cerailah diriku lebih dahulu!”

🔓 Jawaban: Yang lebih utama bagi sang istri adalah dengan bersabar sampai jika dia tidak melihat sikap adil dari suaminya maka tidak mengapa dia meminta cerai.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ.

“Maka nikahilah wanita yang kalian sukai sebanyak dua, tiga dan empat.” (QS. An-Nisa’: 3)

Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sendiri menikah dengan 9 istri, sedangkan kita tidak boleh menikahi lebih dari 4 istri. Jadi yang dituntut dari sang suami adalah bersikap adil. Jika sang istri tersebut shalihah dan sang suami ingin bersabar bersamanya maka ini adalah perkara yang tidak masalah. Namun jika dia bukan istri yang shalihah maka tidak mengapa mencerainya atau menikah dengan wanita lain yang shalihah. Namun harus diketahui bahwa tidak boleh bagi sang istri untuk meyakini bahwa hal itu haram, yaitu suaminya tidak boleh menikah lagi. Adapun jika dia tidak mampu bersabar, maka kami nasehatkan agar dia bersabar sampai dia melihat suaminya bersikap zhalim dan tidak berbuat adil. Kalau tidak demikian, jika sampai dia menganggapnya sebagai sesuatu yang haram maka anggapan ini termasuk kekafiran.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mengatakan kepada Ali bin Abi Thalib ketika dia ingin menikah dengan anak perempuan Abu Jahal:

ﺇِﻥَّ عَلِيًّا أَﺭَﺍﺩَ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺝَ ﻋَﻠَﻰ ﻓَﺎﻃِﻤَﺔَ ﺑِﺎﺑْﻨَﺔِ ﺃَﺑِﻲْ ﺟَﻬْﻞٍ وَاللهِ لاَ تَجْتَمِعُ بِنْتُ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِنْتُ عَدُوِّ الله، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺭَﺍﺩَ عَلِيٌّ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﺰَﻭَّﺝَ ﺑﺎﻧﺒﺔ ﺃَﺑِﻲْ ﺟَﻬْﻞٍ ﻓَﻠْﻴُﻔَﺎﺭِﻕْ ﺍﺑْﻨَﺘِﻲْ.

“Sesungguhnya Ali ingin memadu Fathimah dengan anak perempuan Abu Jahl, demi Allah, tidak akan berkumpul putri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan anak musuh Allah, jika Ali tetap ingin menikah dengan anak Abu Jahl maka hendaknya dia terlebih dahulu mencerai putriku.”  [1]

Atau yang semakna.

Yang jelas istrinya tersebut tidak boleh meyakini bahwa hal itu sesuatu yang haram.

📚Sumber artikel || http://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=2757

Keterangan:

[1] Lihat: Shahih Al-Bukhary no. 3110 dan 3729 dan Shahih Muslim no. 2449. (pent)


Qiamullail Perdana


💌 *UNDANGAN MAJLIS WALIMATUL URUS* 💌





 ‎ بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ

‎ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

‎۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Dan di antara tanda-tanda kebesaranNya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadaNya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berfikir. [Ar-Rum: 21]

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Dengan penuh rasa kesyukuran dan rendah hati ke hadrat Allah SWT, kami berbesar hati menjemput Dato/ Datin/ Tuan/ Puan/ Encik/ Cik dan Sahabat yang dikasihi seisi keluarga ke majlis perkahwinan kami:

         *Nuurfirdausah Aibe*
                           &
          *Mohd Afiq Hasan*

📆 Tarikh : *21 September 2019*
📌 Hari : *Sabtu*
🕰 Waktu : *10:00a.m - 03:00p.m*
🏡 Tempat : *Dewan Saa'dah, Wisma Muis, Kota Kinabalu*

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Semoga dengan kehadiran kalian akan membawa keberkatan dan menambahkan keserian majlis kami.

Mohon doakan agar Baitul Muslim yang dibina ini mendapat keredhaan Allah SWT dan dilimpahi sakinah mawaddah dan rahmah serta berbahagia hingga ke syurga.

💞 جزاكم الله خير الجزاء. وسيروا على بركات الله  💞

Terima kasih.😊

JANGAN SOMBONG DENGAN TAKDIR


JIKA hendak dikirakan ’beriman’ dengan Allah, iblis laknatullah sepatutnya lebih tinggi imannya kepada Allah. Masakan tidak, dia pernah berdialog dengan Allah (dialog yang telah dirakamkan dalam Al Qur’an). Dia percaya kepada syurga dan neraka.

Syaitan yakin tentang adanya Hari Pembalasan. Hendak diukur dari segi ibadah, ya, ibadah iblis begitu hebat. Puluhan ribu tahun sujud, rukuk dan membesarkan Allah hingga terlantik sebagai ketua malaikat. Cuma satu, syaitan kecundang kerana tidak dapat menerima takdir Allah.

Takdir yang menentukan Adam dipilih menjadi Khalifah dan dia diperintahkan sujud lambang hormat kepada Allah dalam mentaati Allah. Syaitan tidak boleh menerima takdir ini. Mengapa dia yang dijadikan daripada api (sedangkan Adam hanya daripada tanah), mengapa dia yang lebih ’senior’ dalam ibadah dan hiraki kepimpinan tidak terpilih menjadi khalifah, sedangkan Adam hanya ’pendatang’ baru yang diciptakan terkemudian?

Iblis sombong kerana tidak menerima ketentuan takdir. Dan dia terhina kerana itu. Lalu, siapakah kita yang angkuh menidakkan dan meminggirkan takdir? Allah, itu Maha Besar, qudrat dan iradatnya tidak akan mampu kita nafikan. Jika cuba menafikan, kita akan terhina seperti terhinanya iblis. Dilaknat dan dimasukkan ke neraka kerana gugur sifat kehambaannya!

TAKDIR DATANG MENGUJI KITA

Dalam episod hidup, takdir datang menguji kita. Mengapa aku mendapat suami yang begini? Mengapa isteriku tidak sebegitu? Kenapa ketuaku orang semacam dia? Kenapa anakku cacat? Mengapa isteri tersayangku pergi dulu? Kenapa aku tidak kaya-kaya lagi walaupun telah berusaha?

Bila masalah melanda kita merasakan kitalah yang paling menderita. Mengapa aku yang tertimpa nasib begini? Mulut berbicara mengaku Allah itu Tuhan kita tetapi mengapa kehendak-Nya kita tidak rela? Benarnya, masalah, ujian dan cabaran dalam hidup itu sangat berkaitan dengan iman.

Iman iblis hancur berderai bila diuji dengan takdir. Ego terpendamnya selama ini terserlah. Terbakar hangus seluruh ibadah yang dibinanya ribuan tahun. Aduh, bagaimana pula kita yang iman hanya setipis kulit bawang dan ibadah yang hanya sekelumit ini? Pujuklah hati, terima takdir itu dengan rela. Katakan, ya Allah sungguh sakit, sungguh perit, tapi apakan daya, aku hambaMu, Kau lebih tahu apa yang terbaik untukku berbanding diriku sendiri. Ya Allah, jangan Kau serahkan aku kepada diriku sendiri walaupun sekelip mata. Tadbirku seluruh dan sepenuh sujud pada takdir MU.

TAKDIR SENTIASA MENGATASI TADBIR

Takdir sentiasa mengatasi tadbir. Takdir daripada Allah, sedangkan tadbir hanya dari kita hamba-Nya. Kekadang takdir dan tadbir selari, maka terjadilah apa yang kita inginkan terjadi. Namun acapkali (seringkali) takdir dan tadbir bersalahan, maka terjadilah apa yang kita tidak inginkan. Kita ingin putih, hitam pula yang menjelma (datang). Kita dambakan kejayaan, kegagalan pula yang menimpa. Ketika itu hati akan bertanya, apa lagi yang tidak kena? Semuanya telah kutadbirkan, tetapi kenapa gagal jua? Ketika itu timbullah bunga-bung-an ’pemberontakan’ dari dalam diri hamba yang kerdil berdepan dengan Tuhan yang Perkasa. Samada di sedari atau tanpa disedari.

TAKDIR DARI ALLAH MEMPUNYAI BANYAK HIKMAH

Takdir daripada Allah mengandungi banyak hikmah. Ia mengandungi mehnah (didikan langsung dari Allah) yang kekadang tersembunyi daripada pengamatan fikiran biasa. Ilmu semata-mata tanpa iman yang kuat, akan menyebabkan kita terkapa-kapa (tidak menentu, resah) dalam ujian hidup tanpa pedoman yang tepat. Justeru dengan akal semata-mata kita tidak akan dapat meringankan perasaan pada perkara-perkara yang tidak sejalan dengan diri dan kehendak kita. Mengapa terjadi begini? Sedangkan aku telah berusaha?

Untuk mengelakkan hal itu terjadi maka kita mesti berusaha mencari-cari hikmah-hikmah yang terkandung dalam ketentuan (takdir) Tuhan. Ya, hanya manusia yang sempurna akal (ilmu) dan hati (iman) sahaja dapat menjangkau hikmah yang terkandung di dalam cubaan dan bala yang menimpa dirinya. Kata orang, hanya jauhari mengenal manikam.

Orang yang begini akan menjangkau hikmah di sebalik takdir. Dapat melihat sesuatu yang lebih tersirat di sebalik yang tersurat. Ya, mereka tidak akan beranggapan bahawa sifat lemah-lembut Allah lekang (terpisah) daripada segala bentuk takdir-Nya, samada yang kelihatan positif atau negatif pada pandangan manusia. Ertinya, mereka merasai bahawa apa jua takdir Allah adalah bermaksud baik. Jika sebaliknya, mereka merasakan bahawa Tuhan bermasud jahat dalam takdir-Nya, maka itu petanda penglihatan hati tidak jauh, dan akalnya pendek.

Mengapa terjadi demikian? Sebab iman belum mantap, keyakinan masih lemah dan tidak kenal Allah dalam ertikata yang sebenarnya. Bila ketiga-tiga faktor itu sempurna, maka barulah sesorang itu mampu melihat bahawa di dalam cubaan dan bala yang ditakdirkan mengandungi hikmah-hikmah yang baik. Hanya dengan itu, seseorang itu akan merasa senang dan bahagia dalam menghadapi sebarang ujian dalam hidupnya.

BAGAIMANA MERINGANKAN BEBAN HATI?

Bagaimana kita dapat meringankan beban hati ketika menghadapi ujian hidup? Ya, hanya pertalian hati seorang hamba dengan Allah sahaja yang menyebakan ringannya ujian dan cubaan. Hati yang disinar dengan cahaya Allah dan cahaya sifat-sifat-Nya akan berhubung dengan Allah. Untuk meringankan kepedihan bala yang menimpa, hendak dikenal bahawa Allah-lah yang menurunkan bala itu. Dan yakinlah bahawa keputusan (takdir) Allah itu akan memberikan yang terbaik.

Bila kita kenal Allah Maha Pengasih dan Penyayang, kita tak boleh buruk sangka kepada Allah dengan menganggap apa yang ditakdirkan (ujian) itu adalah sesuatu yang tidak baik. Iktikad (yakin) kita semua ketentuan Allah itu adalah baik – ujian itu pasti ada muslihat yang tersembunyi untuk manusia, akan menyebabkan hati terubat. Walaupun pahit, ditelan jua. Sematkan (tanamkan) di hati bahawa pilihan Allah untuk kita adalah yang terbaik tapi kita tidak atau belum mengetahuinya. Bila terjadi nanti, barulah kita tahu.

Katalah kita ditimpa penyakit atau kegagalan, itu mungkin pada hakikatnya baik pada suatu waktu nanti. Betapa ramai, mereka yang sakit, tetapi akhirnya mendapat pengajaran yang besar di sebalik kesakitannya. Contohnya, apa yang berlaku kepada Cat Stevens [Yusuf (Islam)] yang sakitnya itulah yang menyebabkan beliau mendapat hidayah dan akhirnya memeluk Islam? Dan betapa ramai pula yang gagal pada mulanya tetapi dengan kegagalan itu bangkit jiwa juang yang lebih kental yang akhirnya membuah kejayaan? Hingga dengan itu masyhurlah kata-kata bahawa kegagalan itu hakikatnya adalah kejayaan yang ditangguhkan!

UJIAN AKAN MENAMBAH TUMPUAN DAN PENGHARAPAN PADA ALLAH

Para ahli hikmah (bijaksana) merumuskan bahawa, antara hikmah ujian ialah, hati akan lebih tumpuan kepada Allah. Dengan ujian, seseorang akan dapat menambah tumpuan dan pengharapannya kepada Allah. Sebab bala dan ujian bertentangan dengan kehendak, keinginan dan syahwat manusia, seperti sakit, rugi, miskin dan lain-lain. Dengan ini nafsu akan terdesak, tidak senang dan ingin lepas daripada ujian. Bila nafsu terdesak, ia akan terdidik secara langsung. Ia akan tertekan dan menjadi jinak. Hakikat ini akan membuka pintu rahmat Allah kerana nafsu yang liar sangat mengajak kepada kejahatan. Bila nafsu hilang kekuatannya maka manusia tidak akan jatuh ke lembah dosa dan maksiat dengan mudah.

Hati tidak dapat tidak mesti bersabar. Hati akan terdidik untuk redha dan tawakal, kerana yakin Qada dan Qadar Allah pasti berlaku. kerana manusia harus terima, tidak boleh menolak ujian itu. Hamba yang soleh menanggung Qadar dengan sabar (bahkan) gembira (syukur) dengan pilihan Allah. Ujian adalah pilihan Allah bukan pilihan manusia. Tidak ada pilihan Allah yang tidak baik. Semuanya baik belaka. Hakikat ini akan menyebabkan kita akan lebih mendekat kepada agama. Hikmah ini walaupun sebesar atom tetapi bila melekat di hati kebaikannya lebih tinggi dari amal lahiriah walaupun sebesar gunung. Justeru, bila hati baik semua anggota badan menjadi baik. Inilah yang ditegaskan oleh Allah menerusi firman-Nya:

“… Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu sedangkan sesuatu itu merosakkan kamu. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak tahu.” [Surah Al Baqarah : 216]

Sesungguhnya, dalam ujian Allah terselit (tersimpan) nikmat-Nya. Mungkin kita tertanya-tanya apakah nikmatnya bila sakit, miskin, gagal, dihina dan sebagainya? Hendaklah kita faham bahawa nikmat di sisi Allah itu terbahagi dua. Pertama, nikmat lahiriah. Dan kedua, nikmat batiniah (rohaniah). Nikmat lahiriah ialah sihat, selamat dan kebaikan fizikal yang lain. Manakala nikmat batiniah ialah nilai-nilai keimanan, keyakinan dan kesabaran. Dengan ujian kesusahan misalnya, barulah terbina sifat sabar. Dan sabar itu adalah separuh daripada keimanan.

UJIAN MENGHAPUSKAN DOSA

Ujian juga akan menghapuskan dosa dan kesalahan seseorang terhadap Allah. Bila kita benci dengan ujian, ertinya belum kenal Allah dan (kerana) tidak faham itulah cara (kaedah) Allah mengampunkan dosa kita. Bila kita gembira (terima dengan baik) ujian itu, kerana yakin bahawa yang datangkan ujian itu juga adalah Allah.

Jadi, apabila kita ditimpa ujian maka berusaha dan berikhtiarlah untuk menangani ujian itu tetapi jangan sesekali lupa mencungkil hikmahnya. Oleh yang demikian, apabila diuji, terimalah dengan baik dengan mencari hikmah-hikmahnya kerana tidak ada takdir Allah yang tidak ada hikmahnya. Ingatlah, bahawa orang soleh itu bila diuji, hikmah-hikmah ujian akan mendekatkan mereka kepada Allah.

Jangan sesekali kita menjadi orang yang rugi yakni mereka yang buta daripada melihat hikmah justeru akal dan hati hanya melihat sesuatu yang selari dengan hawa nafsunya sahaja. Ingatan para hamba yang soleh kepada Allah akan bertambah dengan ujian-ujianNya. Mereka merasakan ujian itu satu petanda yang Allah telah memilih mereka. Mereka sentiasa berbaik sangka dengan Allah dengan cara menyedari (mencari) bahawa setiap yang berlaku samada pahit atau manis pasti ada hikmahnya. Mereka tidak melihat hanya ’asbab’ (sebab-sebab) tetapi matahati mereka dapat menjangkau ’musabbabil asbab’ (Penyebab pada asbab – Tuhan).

Hati mereka berkata:

”Inilah hakikat hidup yang dipilih Allah untukku. Aku akan terus berbaik sangka kepada Allah DIA akan mengubat, melapang dan memberi kemenangan di sebalik ujian ini. Ya, aku tidak tahu, kerana ilmuku terbatas. Tetapi kerana Allah yang Maha Penyayang telah memilih ujian ini untuk diriku maka aku yakin ilmu-Nya Maha luas. Yang pahit ini akan menjadi ubat. Yang pedih ini akan menjadi penawar. Ya, Allah tingkatkanlah imanku bagi mendepani setiap ujian dari-Mu!”

- *Kitab Al-Hikam*

YAKINLAH...POLIGAMI MERUPAKAN SEBAB DATANGNYA REZEKI❗

[••🍯💍💰••]

📢  Berkata asy-Syaikh al-Muhaddits al-Albani rahimahullah :

🌸 Pernikahan adalah sebab datangnya kekayaan dan bukanlah penyebab kemiskinan...❗

Allah berfirman,

ذَلِكَ أَدْنَى أَلاَّ تَعُوْلُوْا...

📜 Artinya : supaya kalian tidak menjadi miskin.

🛍 Orang-orang mengatakan,[•••"Tamu datang dengan membawa rezeki."•••]

💐 Maka begitu pula kita katakan,(..."Istri kedua datang dengan membawa rezekinya"...)

👋🏼 Lantas kenapa orang-orang takut untuk melakukan pernikahan yang kedua❓...

☝ Jika mereka takut MISKIN, maka ayat di atas adalah bantahan terhadap mereka❗
Dan ayat yang semakna dengan ini adalah firman Allah ta'ala yang artinya :

•••"Dan Dia mendapatimu sebagai orang yang kekurangan lalu Dia memberikan kecukupan."•••
[QS. adh-Dhuha : 8]

💾  Kaset Silsilah al-Huda wan Nur nomor 536

•••┈••••○❁🌹❁○••••┈•••

 🍯 التعدد في الزواج سبب لجلب الرزق


فالزواج هو سبب للثروة وليس سببا للفقر.
{ذلك أدنى ألا تعولوا}

يعني : لا تصبحوا فقراء . والناس يقولون
" الضيف يأتي مع رزقه " . ونقول كذلك
" المرأة الثانية تأتي مع رزقها " . فلماذا يخاف الناس من زواج الثانية ؟

يخافون أن يقعوا في الفقر
والآية رد عليهم ومثله كما قال تعالى
{ووجدك عائلا فأغنى} .

💾 شريط "سلسلة الهدى والنور" (رقم" 536").

•••┈••••○❁🌹❁○••••┈•••


Sempurnakan Wudhu serta Solat Sunat Wudhu

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

❤️❤️❤️❤️❤️💚💚💚💚💚
اللّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
اللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
💚💚💚💚💚❤️❤️❤️❤️❤️
صباح الخير
               

اَللّٰهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّ ارْزُقْنَا اتِّبَاعَهٗ وَ اَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّ ارْزُقْنَا اجْتِنَابَهٗ
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sunan Abu Daud

Kitab Solat

Bab : Sempurnakan Wudhu serta Solat Sunat Wudhu

Halaman : 770

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يَسْهُو فِيهِمَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad bin Hanbal telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru telah menceritakan kepada kami Hisyam yaitu Ibnu Sa'd dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian solat dua raka'at (sunat Wudhu) tidak berbuat perkara melalaikan, diampunkan Dosa dosanya yang lalu.

"Tahukah kita, anak meniru"..


Interaksi kena jaga..
Kalau mak ayah jenis menjerit-jerit..

Anak pun terikut jerit-jerit juga..

Kalau suami jenis cakap suka rendah-rendahkan isteri..

Isteri terikut untuk rendah-rendahkan anak pula..

Kalau isteri jenis buat muka pada suami..
Suami pula akan lepas marah pada anak..

Bukan asyik betulkan interaksi anak je,
Cara cakap suami dan isteri,

Ibu dan anak...

Ayah dan anak..

Jangan ada panggilan negatif,
Jangan ada maki, mencarut,
Jangan bernada benci,
Jangan sering intonasi tinggi..

Kita cuba ya 'qawlan sadida'..

Keluarga bahagia
Happy kids
Happy wife
Loving husband and wife..

Semua bermula dengan perkara mudah= qawlan sadida... 'interaksi' yang BAIK..

Sekecil-kecil perkara, bawa IMPAK yang BESAR! 💪

Notakaki:buku kanak-kanak tulisan saya boleh dapat di www.auladreadplay.com (tengah SALE sekarang😍)

#BermulaDiRumah

☆Tadabbur Kalamullah 12 Muharram 1441H☆



وَكَانَ فَضْلُ اللَّـهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا

"...Dan adalah kurnia Allah yang dilimpahkanNya kepadamu amatlah besar" [Surah al-Nisa’ 113]

#Terdapat pelbagai kurniaan Allah kepada kita hambaNya yang terlalu besar dan istimewa. Antara kurniaan terbesar tatkala iman kita dipelihara oleh Allah daripada disesatkan oleh musuh-musuh Allah dan kita kekal di atas jalan Islam dan taqwa selama-lamanya. Kemudian dikurniakan syurga di akhirat kelak sebagai ganjaran keimanan dan amal soleh yang kita usahakan.

مَن عَمِلَ صَـٰلِحࣰا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنࣱ فَلَنُحۡیِیَنَّهُۥ حَیَوٰةࣰ طَیِّبَةࣰۖ وَلَنَجۡزِیَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ

"Sesiapa yang beramal soleh, dari lelaki atau perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan sesungguhnya kami akan membalas mereka, dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang mereka telah kerjakan" [Surah an-Nahl 97]

#Iman dan taqwa adalah kurniaan agung yang perlu dipelihara sebaiknya demi menjana kebahagiaan dan kejayaan hakiki di alam barzakh serta di akhirat kelak.

#Imam Ibnu Jauzi telah menyebut dalam kitab Bustan al-Wa’izin bahawa roh orang yang beriman itu saling bertemu dan berinteraksi dengan penuh kedamaian dan ketenangan ketika mana berada di alam barzakh. Ini berdasarkan sabda Nabi saw:

إِذا عرج بِروح الْمُؤمن تَلَقَّتْهُ أَرْوَاح الْمُؤمنِينَ بِالرَّحْمَةِ والبشرى كَمَا يتلَقَّى الْغَائِب فِي الدُّنْيَا ثمَّ يقبلُونَ عَلَيْهِ فيسألونه فَيَقُولُونَ مَا فعل فلَان وَمَا حَاله

"Apabila diangkat ruh orang yang beriman, nescaya ia bertemu dengan ruh-ruh orang beriman dengan rahmat dan berita gembira sebagaimana bertemu orang yang asing dengan keluarganya di dunia. Kemudian, mereka menyambutnya dan bertanya kepadanya, dengan berkata: "Apa yang dilakukan oleh si fulan dan apa yang berlaku kepadanya" (HR an-Nasaie)

#Hadis ini menyebut tentang salah satu kurniaan Allah kepada orang yang mati dalam keadaan benar-benar beriman dan bertaqwa.

#Kurniaan teristimewa ini juga akan dinikmati di hari akhirat kelak oleh orang yang beriman dan bertaqwa. Daripada  Sayidina Ka’ab bin Malik r.a bahawa Nabi saw bersabda:

إِنَّمَا نَسَمَةُ الْمُؤْمِنِ طَائِرٌ فِي شَجَرِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جَسَدِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Sesungguhnya roh orang mukmin berterbangan di pohon Syurga sehingga Allah membangkitkannya ke dalam jasadnya pada hari Kiamat”. [HR an-Nasa’ie)

♡Nikmat Iman dan Islam di antara nikmat kurniaan Allah yang paling bernilai tinggi dan paling teristimewa. Oleh itu, peliharalah sebaik mungkin agar kekal suci daripada kotoran dosa dan kesyirikan. Semoga Allah memelihara kita daripada kesesatan. Aamiiin♡

Anak kecil yang meninggalkan dunia

Seringkali ditanya bagaimana kedudukan anak² kecil yang meninggal dunia, Rasulullah ﷺ menggambarkan mereka dalam 2️⃣ kelompok:-
.
(1) Bagi arwah anak² orang yang tidak beriman, mereka akan menjadi pelayan² di dalam syurga dan hidup bebas di dalamnya tanpa mempedulikan ibu & bapa mereka.

(2) Kelompok anak² orang yang soleh, termasuk yang keguguran, akan ditempatkan di dalam syurga Allah di gunung yang indah.
.
Di gunung itu terdapat pokok² thuba dan anak² ini dijaga oleh Nabi Ibrahim AS dan Sarah AS. Mereka sentiasa berada dalam kekenyangan dan tidak pernah berasa haus, malah sentiasa berdoa kepada Allah agar dapat berpimpinan tangan dengan kedua ibu bapa kerana tidak berkesempatan melakukannya di dunia dahulu.
.
Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya:

"Di syurga terdapat sepohon pokok iaitu pohon thuba yang semuanya dapat menikmati susunya termasuklah bayi² yang meninggal dunia yang masih menyusu dan pengasuh mereka ialah Nabi Ibrahim Khalilullah.
.
Bagi anak² kecil yang tidak lagi menyusu, akan ditempatkan di dalam perut burung² berwarna hijau dan berterbangan di dalam syurga."
.
Apabila tibanya waktu semua orang mula ditempatkan di dalam syurga & neraka, anak² kecil tadi belum masuk ke syurga & apabila diminta oleh malaikat untuk berbuat demikian, mereka menjawab:
.
“Kami tidak akan masuk selagi tidak bertemu dengan arwah ibu & bapa kami, kami ingin masuk ke syurga bersama mereka."

Apabila malaikat memberitahu anak² itu bahawa ibu bapa mereka berada di neraka, mereka terus menangis:

“Jika di dunia kami tidak sempat bersama² ibu & bapa kami, kenapa di akhirat juga kami tidak boleh bersama mereka? Izinkan kami memberi syafaat kepada ibu dan ayah kami, untuk kami masuk ke dalam syurga Allah.”
.
Mereka berterusan menangis sehingga turunnya rahmat Allah, dan kemudian memerintahkan malaikat supaya mengambil ibu bapa kepada anak² ini yang sedang berada di dalam neraka, dengan syafaat yang diberikan oleh-Nya, lalu dibawa masuk ibu bapa bersama-sama anak² mereka ke dalam syurga.
.
Lalu setelah ibu bapa anak² ini dikeluarkan daripada neraka, mereka akan memegang tangan ibu bapa mereka dan bergayutan dengan penuh kegirangan menuju ke syurga Allah SWT.
.
Semoga semua mereka yang pernah & sedang melalui dugaan berat ini beroleh SYAFAAT, hasil sikap sabar ketika melaluinya di dunia.

اناللہ وانا الیہ راجعون

اللهم اجعله فرطا لابويه، وسلفا وذخرا وعظة واعتبارا وشفيعا، وثقل به موازينهما، وأفرغ الصبر على قلوبهما، ولا تفتنهما بعده، ولا تحرمهما أجره.....آمين
________________
Petikan artikel "Saat Bersendirian di Barzakh" oleh Ustaz Ahmad Dusuki Abd Rani
http://ikimfm.my/saat-bersendirian-di-barzakh/

Rabu, 11 September 2019

Nota taat seorang isteri yang sedang berjuang



Fuhhhh... 💪💪💪
==================

Beginilah.. saya beri contoh...

Saya balik kerja .. jam 8  malam...
saya drive 300km pergi dan balik kerja..

Sampai rumah.. saya perlu masak.. basuh baju.. kemas rumah macam dalam majalah impiana.. sambil melayan karenah anak yg macam-macam sebab sepanjang hari tak jumpa ibunya..

Kemudian.. selepas hidangan siap.. makan.. dan kemas.. saya siapkan anak untuk tidur...

Baru baring 5 minit.. Tiba-tiba.. suami minta buatkan air panas..

Dia minta dengan nada suara yang biasa-biasa je

Tiba-tiba ... sebab kita ni dah penat maka lajulah mulut kita cakap

"abg.. saya ni penatlah... abg buat sendiri air tu.. boleh tak!!

Suami cakap lagi..
" alaaaa... tolonggglah".. lembut je dia cakap..

Kita pun.. buat bodo ..malas layan ..tertido...

Atau.. terus ke dapo.. buat air.. mulut  membebel... samada dalam hati.. atau di bibir...

So.. dalam situasi ini...

Pada saya... memanglah suami itu tak salah... dia hanya meminta segelas air je pun... apalah sangat nak banding segelas air tu.. dengan usaha kita..

Dengan segelas air itu.. dapat menyejukkan dan menenangkan hati suami...

Tetapi... lihat saja perasaan isteri.. yang penuh emosi..

Taat suami ini.. sangat sukar.. itu baru dalam bab segelas air... cuba bayangkan.. suami minta macam-macam lagi.. yang Kadang-kadang diluar kemampuan kita...

Taat perintah suami.. selagi tak langgar syariat... woooo ini bukan mudah tuan puan...

Suami ajak teman dia ngeteh malam-malam waktu badan dah kepenatan... plus perut dah kenyang... plus suami tak suka muka isteri yang masam...

Untuk jadi isteri yang tenang dan menyenangkan suami. Yang taat perintah suami..

Adalah perjuangan yang sangat panjang.

Tu belum bab.. suami balik bagitau...

"Yang2.. abg kenal perempuan ni.. nama dia ira.. dia baik..

Dan suami mintak isteri dia buat muka bajet manisssss...

Tuan puan rasa macam mana??

:: susah giler isteri nak taat kan!
:: siapa setuju 🙋‍♀️🙋‍♂️

AL-HAKIM ( ALLAH MAHA BIJAKSANA )

DEFINISI AL- HAKIM


§  Maksud Allah yang bersifat al-Hakim ialah Allah s.w.t. Maha bijaksana.
§  Kebijaksanaan Allah teserlah pada  segala ciptan-Nya yang beraneka rupa di alam semesta ini. 


TANDA / BUKTI ALLAH BERSIFAT AL-HAKIM ( Maha Bijaksana):


1.      Cap Jari manusia :

·         -Berbeza antara satu sama lain
·         -Tidak berubah/ kekal sepanjang hayat


2.      Pohon Hijau

·         -Daun hijau menjalankan proses fotosintesis dengan  menyerap air, cahaya matahari dan gas karbon dioksida & kemudian ia membebaskan gas oksigen yang digunakan oleh manusia untuk bernafas.

3.      Penciptaan Laut & Sungai


·         -Allah Mencipta air laut masin, pahit & air sungai tawar
·       -  Walaupun kedua air ini bertemu, air sungai tetap tawar, tidak dipengaruhi oleh kemasinan air laut.
·         -Antara laut & sungai, terdapat sempadan / pemisah yang menyekat percampuran kedua air ini .


KESAN BERIMAN DENGAN ALLAH YANG BERSIFAT AL-HAKIM


1. Bijak membahagi masa & menggunakannya untuk perkara berfaedah
2.   Mengurus kerja mengikut keutamaan
3.   Menghargai setiap ciptaan & kurniaan Allah
4. Menggunakan nikmat untuk mencari keredaan Allah


AMALAN YANG BERCANGGAH DENGAN KONSEP "AL-HAKIM "


§  Menyalahgunakan nikmat akal untuk melakukan kejahatan & maksiat
§  Memandang rendah orang yang berilmu pengetahuan
§  Malas berfikir & tidak berusaha membuat perubahan kearah kebajikan & kemajuan
§  Suka berkhayal & berangan-angan

AL-'ALIM: (ALLAH MAHA MENGETAHUI)


MAKSUD ALLAH BERSIFAT AL-'ALIM

Al-'alim bermaksud Allah Maha Mengetahui.

Allah mengetahui segala-galanya tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi daripada ilmu Allah. Allah mengetahui secara terperinci setiap ciptaanNya seperti Allah mengetahui ikan ikan yang berenang di dasar lautan  luas, binatang di hutan tebal dan logam yang tertanam di perut bumi.
Allah juga mengetahui semua aktiviti manusia. Setiap tutur kata dan perkara yang terlintas di hati diketahui oleh Allah.

PERBEZAAN ILMU ALLAH DAN ILMU MANUSIA

Ilmu Allah

Ilmu Allah meliputi semua perkara, tidak ada sesuatu perkara yang tersembunyi daripada pengetahuan Allah.
Ilmu Allah mutlak dan tidak bergantung kepada masa. Allah mengetahui sejarah perkembangan kehidupan manusia di alam ini sama ada yang sedang berlaku atau akan berlaku.

Ilmu Allah tidak memerlukan kajian kerana

Allah mencipta segala-galanya.

Allah mengetahui perkara ghaib, malah tidak ada sesuatu yang ghaib bagi Allah

Ilmu Manusia

Ilmu manusia amat terbatas. Seseorang yang pakar dalam sesuatu bidang tidak pakar dalam bidang yang lain. Contohnya seseorang yang pakar dalam bidang kejuruteraan tetapi dia tidak pakar dalam bidang perubatan.

Kepakaran manusia bermula dengan kejahilan. Setelah belajar dan membuat kajian bertahun-tahun barulah dia mendapat sedikit kepakaran dalam sesuatu yang dikajinya.

Pengetahuan manusia bergantung kepada sejauh mana kebolehannya mendapat maklumat. Manusia boleh mengkaji bulan dengan teleskop, menyelam ke dasar lautan untuk menggali petroleum dan mengesan virus yang membiak menggunakan mikroskop.

Ilmu manusia tidak dapat menjangkau ke alam ghaib seperti alam barzakh dan akhirat.

KESAN BERIMAN DENGAN AL-ALIM

Seseorang itu akan menjadi jujur dan sentiasa berasa diperhatikan oleh Allah.

Takut untuk melakukan dosa.

Sentiasa melakuka kebaikan walaupun kebaikan itu kecil.

Orang yang berilmu akan sentiasa merendah diri.

Firman Allah S.W.T dalam surah al-Baqarah ayat 137:

وهو السميع العليم
Maksudnya: Dialah Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

AMALAN YANG BERTENTANGAN DENGAN SIFAT AL-ALIM

Belajar secara sambil lewa.
Bersikap takbur dan sombong apabila memiliki ilmu.
Tidak jujur dalam melakukan kebaikan.
Memandang ringan terhdap dosa dan kemungkaran.
Tidak suka memberi sumbangan ilmu dan kemahiran untuk orang lain.

*PAHALA SEDEKAH SETIAP HARI*

ُالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحمَٰنِ الرَّحِِيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّد


عَنْ بُرَيْدَةَ الْأَسْلَمِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ وَمَنْ أَنْظَرَهُ بَعْدَ حِلِّهِ كَانَ لَهُ مِثْلُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ

Dari Buraidah Al Aslami dari Nabi ﷺ, baginda bersabda:

"Barangsiapa memberi kemudahan (dengan menangguhkan pembayarannya) kepada orang yang kesusahan, maka pada setiap harinya ia akan mendapatkan pahala sedekah. Dan barangsiapa memberikan kemudahan setelah sampai tempoh (untuk membayar), ia juga akan mendapatkan pahala sedekah pada setiap harinya."

HR : Ibnu Majah No: 2409

PENGAJARAN :

1. Muslim ialah mereka yang sentiasa memberikan keutamaan dan keselesaan kepada orang lain.

2. Orang yang memberi hutang, sewajarnya memberikan kelonggaran penangguhan pembayaran hutang kepada peminjam yang kesempitan.

3. Orang yang memberi kemudahan penangguhan bayaran hutang akan sentiasa mendapat pahala sedekah setiap hari sehingga orang yang berhutang membayarnya.

4. Orang yang berhutang sewajarnya berusaha menunaikan janji pembayaran mengikut masa yang ditetapkan.

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين،
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

والله أعلم بالصواب

*سموگ الله ممعافكن سموا دوسا كيت والاوڤون باپق،*
*سموگ الله منريما عمالن كيت والاوڤون سديكيت...*

Bab : Anggota Sujud

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

❤️❤️❤️❤️❤️💚💚💚💚💚
اللّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
اللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
💚💚💚💚💚❤️❤️❤️❤️❤️
صباح الخير
               

اَللّٰهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّ ارْزُقْنَا اتِّبَاعَهٗ وَ اَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّ ارْزُقْنَا اجْتِنَابَهٗ
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sunan Abu Daud

Kitab Solat

Halaman : 757

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بَكْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُضَرَ عَنْ ابْنِ الْهَادِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَجَدَ الْعَبْدُ سَجَدَ مَعَهُ سَبْعَةُ آرَابٍ وَجْهُهُ وَكَفَّاهُ وَرُكْبَتَاهُ وَقَدَمَاهُ


telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Bakr yaitu Ibnu Mudlar dari Ibnu Al Hadi dari Muhammad bin Ibrahim dari 'Amir bin Sa'd dari Abbas bin Abdul Mutthalib bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila seorang hamba melakukan sujud, hendaknya ia sujud bersama tujuh anggota badannya, iaitu; keningnya (wajahnya), kedua telapak tangannya, kedua lututnya dan kedua kakinya.

SelfReminder

#😭

Alkisah seekor rusa betina sedang sarat bunting.
Ketika hampir detik-detik untuk melahirkan, rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh di pinggir hutan yang berdekatan dengan sungai.

Tiba-tiba sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi !

Terdengar suara gemuruh dari langit dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar kepermukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut.

Ketika rusa ini menoleh ke kiri, tampak seorang pemburu telah siap sedia untuk melesatkan anak panah ke arahnya.

Saat menoleh ke kanan, ia pun terkejut melihat seekor singa lapar yang sedia untuk menerkamnya.

Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :

1. Mati dimangsa singa.
2. Mati terkena panah.
3. Mati terbakar.
4. Atau mati tenggelam karena melompat ke sungai.

Yg jelas ...
Bahaya mengancam dari berbagai penjuru dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari.

Lalu apa yang harus ia lakukan?
Bersedih dan merintih?
Menangis dan menjerit?
Atau ia harus berlari sementara kondisinya begitu lemah?
Atau menyerah pada keadaan?

Rusa pun pasrah. Dia hanya fokus untuk melahirkan bayinya.

Lalu apa yang terjadi?

Kilat-kilat yang menyambar mengganggu pandangan si pemburu. Akhirnya panah yang dilesatkan pun meleset dan mengenai si singa lapar. Singa malang itu terus mati di situ.

Tiba-tiba hujan datang begitu deras dan memadamkan kebakaran di hutan tersebut.

Pemburu lari mencari tempat berteduh dan tidak fokus lagi kepada rusa tersebut.

Rusa pun melahirkan dengan selamat !

Sahabatku....

Segala kesulitan menyerbumu dari segala arah. Masalah datang bertubi-tubi seakan tak memberimu kesempatan untuk bernafas lega.

Masalah di tempat bekerja,
masalah di dalam rumah,
masalah di jalan,
masalah dengan anak-anak kita semuanya datang bersamaan.

Seakan kamu tidak bisa lagi berbuat apa-apa..

Lalu apa yang harus dilakukan?
Jadilah seperti Rusa. Biarkan semuanya berjalan apa adanya.

Lakukan sesuatu yang mampu kau lakukan !
Selebihnya serahkan kpada ALLAH

Karena Allah lah yang mengatur jalan kehidupanmu..

Saudaraku...
Sungguh TUHAN  menyayangi hamba-NYA melebihi kasih sayang ibu pada anak2nya.

DIA lah yang akan menyelesaikan semua masalahmu dan menyembuhkan luka-lukamu.

Jangan berkata, ya Tuhan, "aku memiliki masalah yang besar…"

Tapi katakan, Hei masalah, aku memiliki ALLAH Yang Maha Besar!

Tetap  dan teruskan istiqomah ke arah kebaikan.

Pendidikan Seni dan Visual

Sila download dengan KLIK DI sini

Keutamaan Berselawat Keatas Nabi Muhammad SAW

Sila download dengan KLIK DI sini

Ganjaran membaca Surah al Ikhlas 10x


Sila download dengan KLIK DI sini

Selasa, 10 September 2019

IIKTIBAR DARIPADA PERISTIWA HIJRAH


KHUTBAH JUMAAT - 6 MUHARAM 1441 / 6 SEPTEMBER 2019

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَائِلِ:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٢١٨﴾

Maksudnya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah serta berjuang pada jalan Allah (untuk menegakkan agama Islam), mereka itulah orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani". (Surah Al-Baqarah ayat 128)

أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ ! اتَّقُوْا الله، أُوْصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Sidang Jumaat yang dirahmati Allah,

Saya berpesan kepada diri saya dan sidang jamaah sekalian, marilah kita sama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah s.a.w, yakni dengan melaksanakan segala titah perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Mimbar juga ingin berpesan kepada para jamaah sekalian, agar jangan bercakap-cakap ketika khutbah disampaikan. Mudah-mudahan pahala Jumaat kita tidak sia-sia, dan kita mendapat kejayaan di dunia dan di akhirat. Sempena tahun baru 1441 hijrah, mimbar hari ini akan membicarakan khutbah yang bertajuk; "Iktibar Daripada Peristiwa Hijrah".

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Alhamdulillah, kita baru sahaja memasuki bulan Muharam. Salah satu bulan yang mulia darjatnya. Dinamakan bulan Muharam, kerana Allah s.w.t mengharamkan peperangan dan konflik di dalamnya. Terdapat 4 bulan haram di dalam kalendar Islam, iaitu bulan Muharam, bulan Zulhijjah, bulan Zulqaedah dan bulan Rejab. Firman Allah s.w.t dalam Surah At-Taubah ayat 36:

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ... ﴿٣٦﴾

Maksudnya: "Sesungguhnya bilangan bulan-bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (yang telah ditetapkan) dalam Kitab Allah semasa Ia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati".

Disebabkan kemuliaan inilah, Imam Fakhruddin Ar-Razi menyebutkan di dalam tafsirnya bahawa setiap perbuatan maksiat di bulan haram akan mendapat siksa yang lebih berat, dan begitu pula setiap perilaku ibadah kepada Allah akan dilipat gandakan pahalanya. Kata beliau:

وَمَعْنَى الْحَرَمِ: أَنَّ الْمَعْصِيَةَ فِيْهَا أَشَدُّ عِقَابًا، وَالطَّاعَةُ فِيْهَا أَكْثَرُ ثَوَابًا

Maksudnya: "Makna bulan haram adalah kemaksiatan di bulan itu memperoleh siksa yang lebih berat, dan ketaatan di bulan itu akan mendapat pahala yang lebih banyak". (Mafatihul Ghoib, juzuk 16 halaman 53)

Setiap kali tibanya bulan Muharam, kita akan membicarakan peristiwa hijrah Rasulullah s.a.w dari kota Makkah ke kota Madinah. Mari kita sama-sama mengulang kaji sejarah penetapan kalendar Islam, yang diawali dengan 1 Muharam. Mengapakah para sahabat memilih bulan Muharam sebagai awal penetapan kalendar Islam? Ibnu Hajar Al-Asqolani berkata di dalam kitabnya Fathul Bari:

"Ada empat pendapat yang boleh dijadikan sebagai awal penetapan tarikh Islam, iaitu masa kelahiran Nabi, masa diutus Nabi, masa hijrahnya Nabi, dan masa wafatnya Nabi. Tetapi pendapat yang menjadikan masa kelahiran dan masa kenabian itu kedua-duanya tidak terlepas daripada pertentangan pendapat dalam menentukan tahunnya. Adapun waktu wafat nabi, ramai para sahabat tidak mahu ia dijadikan permulaan tahun kerana mengingati masa wafatnya nabi justeru menjadikan kesedihan bagi umat. Jadi pendapat seterusnya jatuh pada peristiwa hijrah. Dipilih bulan Muharam sebagai awal tahun kerana awal berhijrah itu ada di bulan Muharam, maka sesuailah awal bulan Muharam itu dijadikan awal tahun baru Islam".

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Selain peristiwa hijrah bulan Muharam juga mengandungi ibadah yang istimewa iaitu puasa sunat hari 'Asyura. Umat Islam sangat dianjurkan berpuasa pada 10 Muharam kerana ia memiliki beberapa keutamaan. Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits di dalam kitabnya Sunan At-Tirmidzi:

سَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ شَهْرٍ تَأْمُرُنِي أَنْ أَصُومَ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ قَالَ: إِنْ كُنْتَ صَائِمًا بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ، فَصُمْ الْمُحَرَّمَ، فَإِنَّهُ شَهْرُ اللَّهِ، فِيهِ يَوْمٌ تَابَ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ، وَيَتُوبُ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ آخَرِينَ.

Maksudnya: "Seorang lelaki bertanya kepada Nabi; Ya Rasulullah, apakah bulan yang engkau perintahkan aku berpuasa selepas bulan Ramadan? Nabi bersabda; Jika kamu mahu berpuasa selepas bulan Ramadan, maka berpuasalah di bulan Muharam. Bulan Muharam adalah milik Allah, bulan itu Allah menerima taubat satu kaum dan menerima taubat kaum yang lainnya". (Hadits riwayat Imam At-Tirmidzi)

Selain itu, Ibnu Majah juga meriwayatkan sebuah hadits sahih di dalam kitabnya Sunan Ibnu Majah, bahawa barangsiapa yang berpuasa di hari 'Asyura akan dihapuskan kesalahannya setahun yang lalu, sebagaimana sabda Nabi s.a.w:

صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Maksudnya: "Berpuasa di hari 'Asyura, sesungguhnya aku mengira bahawa Allah akan menghapuskan kesalahan setahun yang lalu". (Hadits riwayat Imam Ibnu Majah)

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Dengan peristiwa hijrah, umat Islam mengalami pertukaran dan peralihan status; daripada umat yang lemah kepada umat yang kuat, daripada perpecahan kepada kesatuan, daripada siksaan mempertahankan agama kepada dakwah penyebaran Islam, daripada ketakutan kepada keberanian, daripada kegelapan kepada cahaya Islam.

Dengan adanya hijrah juga, maka berlakulah peristiwa-peristiwa yang lain, seperti perang Badar, Uhud, Khandaq, perjanjian Hudaibiah. Dan setelah 8 tahun berhijrah ke Madinah, Rasulullah s.a.w dan umat Islam kembali ke kota Makkah untuk membukanya dalam peristiwa yang dikenali sebagai Fathul Makkah.

Persoalannya, adakah peristiwa hijrah ini benar-benar kita teladani, atau hanya dijadikan bahan cerita sahaja setiap kali tibanya bulan Muharam? Inilah persoalan yang perlu kita tanyakan kepada diri sendiri, apakah ibrah atau pengajaran daripada peristiwa hijrah yang kita amalkan dalam kehidupan kita seharian?

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Ada 2 jenis hijrah di dalam Islam: Pertama, hijrah zahir berbentuk fizikal iaitu berpindah tempat tinggal. Dan kedua, hijrah jiwa atau rohani, iaitu berpindahnya keadaan jiwa ke arah yang lebih baik. Dalam konteks orang mukmin, hijrah jiwa bermakna meninggalkan perbuatan maksiat yang dilarang Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w:

وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ

Maksudnya: "(Orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan segala larangan Allah". (Hadits riwayat Imam Al-Bukhari)

Dari sudut pandang rohani, hijrah adalah perubahan dari keadaan lemah manusia disebabkan dosanya, menjadi kuat dan terus berjuang untuk menghindarinya.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Kedatangan tahun baru hijrah adalah peluang untuk kita memperbaiki diri. Sekiranya tahun lalu kita banyak melakukan dosa kepada Allah, pergantian tahun baru Islam diharapkan menjadi satu titik perubahan diri kita sebagai muslim. Mengakhiri khutbah pertama ini, mimbar mengajak sidang jamaah sekalian untuk menghayati kesimpulan daripada khutbah hari ini:

Pertama: Hijrah adalah satu ibadah kerana niat dan tujuannya adalah untuk kebaikan.

Kedua: Hijrah mestilah untuk kesatuan, dan bukan perpecahan.

Ketiga: Jika berkemampuan, berpuasalah pada 10 Muharam bersamaan hari Selasa minggu hadapan, kerana ganjaran pahalanya sangatlah besar, iaitu diampunkan dosa-dosa setahun yang lalu.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Sebagai penutup, marilah kita sama-sama menghayati kata-kata Syeikh Ibu 'Ato'illah As-Sakandari di dalam kitabnya, Al-Hikam:

لَا تَرْحَلْ مِنْ كَوْنٍ إِلَى كَوْنٍ فَتَكُوْنَ كَحِمَارِ الرَّحَى، يَسِيْرُ وَالْمَكَانُ الَّذِي ارْتَحَلَ إِلَيْهِ هُوَ الَّذِي ارْتَحَلَ عَنْهُ، وَلَكِنِ ارْحَلْ مِنَ الْأَكْوَانِ إِلَى الْمُكَوِّنِ (وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى).

Maksudnya: "Janganlah engkau berpindah dari alam ke alam seperti kaldai penggiling, di mana tujuan yang sedang ditempuhi adalah titik mula ia berjalan, tetapi berpindahlah dari alam kepada Penciptanya, firman Allah; Hanya kepada Tuhanmu titik akhir tujuan".

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بالقُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الُمْسِلِمْينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.


Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدِيْنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلــِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله! اِتَّقُوْا اللهَ وَكُنُواْ مَعَ الصَّادِقِينَ.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Mimbar menyeru agar kita tetap berpegang kepada aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah yang menjadi warisan baginda Rasulullah s.a.w, para sahabat dan tabi'in hingga kepada kita zaman ini.

Jagalah hubungan baik dengan Allah dan sesama manusia. Mari kita makmurkan rumah-rumah Allah dengan istiqamah dengan melakukan ibadah, terutamanya solat fardu berjamaah. Dirikanlah solat ketika lapang mahupun sempit, sihat ataupun sakit. Walaupun sesibuk mana pun kita bekerja, walau hidup kita sempit tanpa limpahan harta, walaupun kita sering melakukan dosa, janganlah sekali-kali kita tinggalkan solat. Mudah-mudahan kita mendapat naungan Allah dan kasih sayang-Nya, di akhirat kelak.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah,

Waktu terus mengalir tanpa henti. Tanpa disedari, kita sampai kepada pergantian tahun hijriah untuk ke sekian kalinya. Detik menuju minit, jam, hari, bulan, hingga tahun sentiasa bergerak menambah usia manusia. Yang perlu menjadi catatan adalah: Apakah bertambah pula keberkatan usia kita?

Pernahkah kita menghitung dosa-dosa kita, dan bersungguh-sungguh memohon keampunan Allah? Pernahkah kita menghitung nikmat-nikmat dalam hidup kita, mensyukurinya dan memanfaatkan ia untuk agama Allah? Inilah beberapa pertanyaan singkat, yang hanya boleh dijawab jika kita kembali merenung dengan jujur, jejak perjalanan hidup kita yang sudah lewat.

قَالَ اللهُ تَعَالَى:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ﴿٥٦﴾ (Surah Al-Ahzab Ayat 56)

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

☆Tadabbur Kalamullah 11 Muharram 1441H☆



وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلࣰا قَرۡیَةࣰ كَانَتۡ ءَامِنَةࣰ مُّطۡمَىِٕنَّةࣰ یَأۡتِیهَا رِزۡقُهَا رَغَدࣰا مِّن كُلِّ مَكَانࣲ فَكَفَرَتۡ بِأَنۡعُمِ ٱللَّهِ فَأَذَ ٰ⁠قَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلۡجُوعِ وَٱلۡخَوۡفِ بِمَا كَانُوا۟ یَصۡنَعُونَ

"Dan (berhubung dengan hal kaum yang kufur ingkar) Allah memberikan satu contoh: Sebuah negeri yang aman damai dan tenteram, yang didatangi rezekinya yang mewah dari tiap-tiap tempat, kemudian penduduknya kufur akan nikmat-nikmat Allah itu, maka Allah merasakannya kelaparan dan ketakutan yang meliputi keseluruhannya disebabkan apa yang mereka telah lakukan" [Surah an-Nahl 112]

#Ayat ini menggambarkan dengan jelas dan tegas betapa Allah swt akan membinasakan sebuah negeri/negara/kampung yang penduduknya berbuat zalim, melakukan kemungkaran dan mengingkari nikmat-nikmat Allah (kufur), sehingga Allah menimpakan kepada mereka seksaNya berupa kelaparan dan ketakutan. Demikianlah kesudahan yang mensengsarakan bagi manusia-manusia yang derhaka pada Allah dan mengkufuri nikmat pemberianNya.

#Diantara sebab mereka dibinasakan ialah:

1. Melakukan kesyirikan dan kezaliman .

وَكَذَ ٰ⁠لِكَ أَخۡذُ رَبِّكَ إِذَاۤ أَخَذَ ٱلۡقُرَىٰ وَهِیَ ظَـٰلِمَةٌۚ إِنَّ أَخۡذَهُۥۤ أَلِیمࣱ شَدِیدٌ

"Dan demikianlah azab Tuhanmu, apabila ia menimpa (penduduk) negeri-negeri yang berlaku zalim. Sesungguhnya azabNya itu tidak terperi sakitnya, lagi amat keras serangannya" [Surah Hud 102]

2. Sombong (menolak kebenaran) dan tidak bersyukur kepada Allah

وَكَمۡ أَهۡلَكۡنَا مِن قَرۡیَةِۭ بَطِرَتۡ مَعِیشَتَهَاۖ فَتِلۡكَ مَسَـٰكِنُهُمۡ لَمۡ تُسۡكَن مِّنۢ بَعۡدِهِمۡ إِلَّا قَلِیلࣰاۖ وَكُنَّا نَحۡنُ ٱلۡوَ ٰ⁠رِثِینَ

"Dan berapa banyak Kami binasakan negeri-negeri yang penduduknya telah berlaku sombong dan tidak bersyukur dalam kehidupannya (yang serba mewah dan senang lenang). Maka itulah dia tempat-tempat tinggal mereka terbiar tidak didiami orang sesudah mereka (dibinasakan), kecuali sedikit sahaja dan sesungguhnya Kamilah yang mewarisi mereka" [Surah al-Qasas 58]

3. Membiarkan berleluasanya maksiat sedangkan mampu mencegahnya. Sabda Nabi saw:

“Tidaklah suatu kaum yang di tengah-tengah mereka dilakukan kemaksiatan, sedang mereka mampu mencegahnya, tetapi tidak mahu mencegahnya, melainkan Allah akan menimpakan azab secara merata kepada mereka” (HR Abu Dawud)

4. Suburnya zina, liwat, homoseksual (LGBT) dan riba

“Apabila perbuatan zina dan riba sudah terang-terangan di suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah rela terhadap datangnya azab Allah untuk diri mereka” (HR al-Hakim)

#Ingatlah bahawa dosa dan maksiat menjadi sebab besar dibinasakan sesuatu kaum. Jangan sesekali meremehkan dosa, kerana kesannya teramatlah besar dalam kehidupan ini.

♡Sedarilah bahawa bala bencana yang menimpa kita tersangat besar kemungkinan disebabkan dosa-dosa yang dikerjakan oleh kita sendiri. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang menjadi penyebab turunnya bencana di negeri/negara ini. Aamiiin♡

Tadabbur Kalamullah

11 Muharram 1441H

بَلۡ نَقۡذِفُ بِٱلۡحَقِّ عَلَى ٱلۡبَـٰطِلِ فَیَدۡمَغُهُۥ فَإِذَا هُوَ زَاهِقࣱۚ وَلَكُمُ ٱلۡوَیۡلُ مِمَّا تَصِفُونَ

"Bahkan Kami sentiasa mengarahkan yang benar menentang yang salah, lalu ia menghancurkannya, maka dengan serta-merta hilang lenyaplah dia. Dan (tetaplah) kecelakaan akan menimpa kamu disebabkan apa yang kamu sifatkan (terhadap Kami)" [Surah al-Anbiya' 18]

#Dalam ayat نَقۡذِفُ بِٱلۡحَقِّ عَلَى ٱلۡبَـٰطِلِ, kebenaran diumpamakan seperti benda keras atau kuat, manakala kebatilan pula digambarkan dengan sifat lemah dan lembik. Allah menggunakan perkataan  نَقۡذِفُ yang pada asalnya bermaksud melontar atau melempar jauh.

#Ini menggambarkan apabila berlaku pertembungan antara perkara yang hak dan batil, maka Allah umpamakan seolah-olah DIA lemparkan kebenaran ke atas perkara yang batil sehinggakan kebenaran menghempap musnah kebatilan. Kesannya, hilang dan lenyaplah kebatilan dan kebenaran sentiasa menang.

وَقُلۡ جَاۤءَ ٱلۡحَقُّ وَزَهَقَ ٱلۡبَـٰطِلُۚ إِنَّ ٱلۡبَـٰطِلَ كَانَ زَهُوقࣰا

Dan katakanlah:" Telah datang kebenaran (Islam), dan hilang lenyaplah perkara yang salah (kufur dan syirik); sesungguhnya yang salah itu sememangnya satu perkara yang tetap lenyap" [Surah al-Isra' 81]

#Ayat di atas (Surah al-Anbiya' 18) menunjukkan bahawa Allah swt sangat tegas dan serius dalam setiap urusan yang melibatkan kebenaran dan kebatilan. Kita juga sepatutnya tegas dan serius dalam menegak dan mempertahankan kebenaran serta menghapuskan kebatilan. Yakinilah janji Allah bahawa kebenaran pasti dan sentiasa akan menang. Firman Allah swt:

وَلَقَدۡ سَبَقَتۡ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلۡمُرۡسَلِینَ * إِنَّهُمۡ لَهُمُ ٱلۡمَنصُورُونَ * وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلۡغَـٰلِبُونَ

"Dan demi sesungguhnya! Telah ada semenjak dahulu lagi, ketetapan Kami, bagi hamba-hamba Kami yang diutus menjadi Rasul, bahawa sesungguhnya merekalah orang-orang yang diberikan pertolongan mencapai kemenangan. Dan bahawasanya tentera Kami (pengikut-pengikut Rasul), merekalah orang-orang yang mengalahkan (golongan yang menentang kebenaran)" [Surah as-Saaffat 171-173]

#Firman Allah swt lagi:

كَتَبَ ٱللَّهُ لَأَغۡلِبَنَّ أَنَا۠ وَرُسُلِیۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِیٌّ عَزِیزࣱ

Allah telah menetapkan: "Sesungguhnya Aku dan Rasul-rasulKu tetap mengalahkan (golongan yang menentang) ". Sesungguhnya Allah Maha Kuat, lagi Maha kuasa" [Surah al-Mujadilah 21]

♡Kebenaran itu jalannya sangat panjang dan sukar, namun bersabarlah kerana kebenaran pasti menang dan kebatilan pasti lenyap. Sesiapa yang bersabar dan istiqamah diatas jalan kebenaran pasti akan menikmati kemenangan sebagaimana yang dijanjikan Allah swt. Yakinilah!!♡

Bab : Perbanyaklah Doa Disaat Sujud

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

❤️❤️❤️❤️❤️💚💚💚💚💚
اللّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
اللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
💚💚💚💚💚❤️❤️❤️❤️❤️
صباح الخير
               

اَللّٰهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّ ارْزُقْنَا اتِّبَاعَهٗ وَ اَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّ ارْزُقْنَا اجْتِنَابَهٗ
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sunan Abu Daud

Kitab Solat

Halaman : 741

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ وَأَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ وَمُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ غَزِيَّةَ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا صَالِحٍ ذَكْوَانَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ


Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih, Ahmad bin 'Amru bin As Sarh dan Muhammad bin Salamah mereka mengatakan; telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepada kami 'Amru yaitu Ibnu Al Harits dari 'Umarah bin Ghaziyah dari Sumayya bekas budak Abu Bakr bahwa dia mendengar Abu Shalih Dzakwan menceritakan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Saat paling dekat bagi seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sujud, kerana itu perbanyaklah berdo'a ketika sujud.

Bab : Larangan Ketika Solat

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُه

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله

❤️❤️❤️❤️❤️💚💚💚💚💚
اللّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
اللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
💚💚💚💚💚❤️❤️❤️❤️❤️
صباح الخير
               

اَللّٰهُمَّ اَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَّ ارْزُقْنَا اتِّبَاعَهٗ وَ اَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَّ ارْزُقْنَا اجْتِنَابَهٗ
بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Hadis Sunan Abu Daud

Kitab Solat

Halaman : 731

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ الْحَكَمِ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ تَمِيمِ بْنِ مَحْمُودٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ شِبْلٍ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَقْرَةِ الْغُرَابِ وَافْتِرَاشِ السَّبْعِ وَأَنْ يُوَطِّنَ الرَّجُلُ الْمَكَانَ فِي الْمَسْجِدِ كَمَا يُوَطِّنُ الْبَعِيرُ
هَذَا لَفْظُ قُتَيْبَةَ


Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Ja'far bin Al Hakam. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ja'far bin Abdullah Al Anshari dari Tamim bin Mahmud dari Abdurrahman bin Syibl dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang (sujud dengan cepat) seperti burung gagak mematuk dan (menghamparkan lengan ketika sujud) seperti binatang buas yang sedang membentangkan kakinya dan melarang seseorang mengambil lokasi khusus di Masjid (untuk ibadatnya) sebagaimana unta menempati tempat turunnya. Ini adalah lafaz yang berasal dari Qutaibah.

Kisah Nabi Musa A.S



Nabi Musa..sebuah kisah hidup yang penuh berliku bagi seorang manusia..sejak sebelum di lahirkan telah menghadapi ancaman sehingga hampir sepanjang kehidupannya di ceritakan di dalam Al Quran..banyak pelajaran dan panduan yang boleh kita ambil iktibar dari kehidupan baginda di dalam melalui kehidupan di dunia ini,sehingga boleh menjadi sumber motivasi dn inspirasi bagaimana sebenarnya kita melalui kehidupan di dunia ini..jom kaji kisah2 nabi musa di dalam Al Quran..moga kita temui dn fahami hikmah2 di sebalik kisah baginda untuk memudahkn kita mengurus kehidupan di dunia ini..

Allah SWT berfirman:

وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَا سْتَوٰۤى اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
wa lammaa balagho asyuddahuu wastawaaa aatainaahu hukmaw wa 'ilmaa, wa kazaalika najzil-muhsiniin

"Dan ketika Musa sampai ke peringkat umurnya yang cukup kekuatannya dan sempurna, Kami beri kepadanya kebijaksanaan serta ilmu pengetahuan; dan demikian Kami membalas orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 14)

* Via Al-Qur'an Melayu http://quranmelayu.com

📖 SURAH AL-AHZAAB 📖 (Ayat 33:8-33:10)



💎💎💎 ﷽ 💎💎💎

Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

(Tuhan berbuat demikian) supaya Ia menyoal orang-orang yang benar beriman tentang kebenaran iman mereka (untuk menyempurnakan balasan baik mereka); dan (sebaliknya) Ia telah menyediakan bagi orang-orang yang kafir, azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
(Al-Ahzaab 33:8)
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Wahai orang-orang yang beriman, kenangkanlah nikmat Allah yang dilimpahkanNya kepada kamu. Semasa kamu didatangi tentera (Al-Ahzaab), lalu Kami hantarkan kepada mereka angin ribut (yang kencang) serta angkatan tentera (dari malaikat) yang kamu tidak dapat melihatnya. Dan (ingatlah) Allah sentiasa melihat apa yang kamu lakukan.
(Al-Ahzaab 33:9)
💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Masa itu ialah masa tentera musuh datang melanggar kamu dari sebelah hulu dan dari sebelah hilir (tempat pertahanan) kamu; dan masa itu ialah masa pemandangan mata kamu tidak berketentuan arah (kerana gempar dan bingung) serta hati pun resah gelisah (kerana cemas takut), dan kamu masing-masing pula menyangka terhadap Allah dengan berbagai-bagai sangkaan.
(Al-Ahzaab 33:10)

Benarlah Kalam

ALLAH YG MAHA AGONG.


Hadis Arbain

Sila download dengan KLIK DI sini

Tasbih Takbir Tahmid


Sila download dengan KLIK DI sini

IMAN BERTAMBAH DAN BERKURANG


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Sahabat Abu ad-Darda` Uwaimir al-Anshaari radhiallahu ‘anhu berkata:

الإِيْمِانُ يَزْدَادُ وَ يَنْقُصُ
“Iman itu bertambah dan berkurang.

Imam Nawawi: Mazhab kebanyakan dari kalangan ahli hadis, dan sebahagian ulamak ilmu kalam menyatakan bahawa iman itu bertambah dengan amalan yang taat dan berkurang dengan sebab amalan maksiat.
Dalil-Dalil dari Perkataan Salaf :

'Abdullah bin Ahmad dalam as-Sunnah menukil dari Waqi, bahwa iman itu bertambah dan berkurang. (Hadits ini dikeluarkan oleh al-Bukhari (5/1543/no: 2475) tentang kezhaliman bab: Pengambilan barang tanpa izin pemiliknya; dan Muslim Syarah an-Nawawi (2/41/no: 57) iman bab: Penjelasan berkurangnya keimanan karena maksiat.

Keduanya meriwayatkan dari hadits Abu Hurairah secara marfu')
Demikian pula Abdullah bin Ahmad menukil dari Mujahid berkata, "Iman itu bertambah dan berkurang. Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. (As-sunnah hal: 82 no: 426)

Abdullah bin Ahmaad juga menukil dari Abu Darda dan Abu Hurairah ra, dengan makna yang sama. Dan dalil-dalil yang lain dari perkataan Salaf begitu banyak.

Orang-orang yang taat ialah mereka yang mengerjakan titah perintah Allah s.w.t. di antaranya menuntut ilmu fardu ain,

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an:
"Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama?" (QS. At-Taubah:122)

Rasulullah Saw., bersabda:

"Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam" (Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)

Malaikat pencatat akan mencatat kebaikan tersebut, maka iman seseorang ketika ini meningkat, sayangnya manusia tidak nampak. Andaikata manusia nampak, pasti masjid di penuhi oleh orang-orang yang masih di sibukkan dengan perkara lain. Bas-bas berhenti membawa penumpang solat untuk menunaikan ketaatan kepada Allah. Namun apa boleh buat, mereka tidak nampak semua itu. Dengan ilmu kita akan nampak apa yang disebutkan di atas.

Banyak firman-firman Allah menyebut benarnya pertambahan iman ini akan berlaku. Tatkala seseorang mengerjakan kebaikan, maka imannya akan bertambah.

Firman Allah swt:
(وَيَزدَادُ الذينَ آمنُوا إيمانًا)
[dan supaya orang-orang Yang beriman bertambah imannya…/Al Mudasir:31],

(وَمَا زَادَهُم إلا إيمَانًا) [dan tiadalah ia menambahkan kepada mereka melainkan keimanan/Al Ahzab:32],

(فَأمَّا الذينَ آمنُوا فَزَادَتْهُمْ إيمَانًا)
[Adapun orang yang beriman ayat itu menambah iman mereka/At Taubah:124] dan banyak lagi ayat-ayat Al Quran yang seumpamanya.

Justeru itulah kita sangat-sangat di tuntut agar bersegera bertaubat, dan sebaik-baiknya setiap kali lepas solat bertaubatlah sentiasa. Perlulah di ketahui, taubat tidak wajib untuk Allah terima. Allah boleh terima dan boleh tolak. Harus bagi Allah. Jadi jangan sekali-kali kita berbuat dosa. Terutama dengan manusia.

Diantara titah perintah Allah, wajib belajar ilmu agama, kemudian beramal, menjauhkan diri dari kemungkaran, mentaati kedua ibubapa, mentaati suami, mengadili setiap isteri, menghormati orang tua juga bersifat ihsan dengan remaja.

Orang beriman tidak akan melakukan maksiat. Maka tatkala maksiat di lakukan saat itu imannya mulai berkurangan atau tiada. Menjauhkan segala larangan Allah bermaksud meninggalkan perkara-perkara dosa. contoh Allah memerintahkan

Firman Allah:Dan Janganlah kamu manghampiri zina, sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji dan satu jalan yang jahat.(al-Isra’:32)

Ini adalah larangan Allah, kerana kesannya sangat jelas di lihat hari ini. Bila pergaulan bebas berlaku, ayat-ayat bebas keluar sesuka hati dengan nada godaan dan syahwat, maka lambat laun zina berlaku. Bila zina berlaku, lambat laun berlakulah pembunuhan bayi yang bersepah di sana sini. Puncanya kerana benih-benih mungkar, benda-benda haram telah menjalar menjadi makanan rohani seseorang, yang mana mengakibatkan kesan yang sangat mendukacitakan.

Bila benda haram di telan dalam kehidupan, inilah kesan yang berpanjangan. Ustaz menyeru dalam kuliah tadi, jangan melakukan pembunuhan. Kamu sorok dekat mana sekalipun, suatu hari akan terbongkar. Membunuh manusia adalah di larang. kalau nak bunuh, bunuh nyamuk kata ustaz.

"Tidak berzina seorang pezina, ketika berzina ia seorang yang beriman ....". (Hadits ini dikeluarkan oleh Muslim (1/69/no: 49) tentang Iman bab: Penjelasan tentang melarang kemungkaran merupakan bagian dari iman. Iman itu bertambah dan berkurang.

Untuk mempastikan iman tidak berkurangan dan menurun, jagalah iman. Kurangkan bercakap perkara-perkara dunia yang tidak membawa kepada akhirat. jika hendak berkata-kata, yang baik yang menjurus kepada akhirat, akan memantap dan menambah iman seseorang. Namun bila kata-kata yang mengandungi umpatan, fitnah dan keduniaan yang menyangahi titah perintah yang Allah tetapkan, iman akan menurun. Maka cepat-cepat kita istighfar. Lebih-lebih sewaktu azan berkumandang, jangan bercakap-cakap. Kerana ianya akan meyukarkan seseorang sewaktu sakarat al maut untuk mengucap kalimah syahadah.

Memandangkan iman menentukan kesudahan diri seseorang di sisi Allah di akhirat nanti, maka marilah bersama kita mengambil peringatan ini, agar sentiasa menjaga iman kita agar tidak menurun dan berkurangan. Maka, sama-sama kita istiqamah dalam melakukkan kebaikan dan terus menerus menuntut ilmu agar kita tidak tergolong dalam kejahilan. Allahu a'lam.