๐น
๐Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“...wanita yang _dayyinah_ (taat beragama) dan terlebih lagi jika memiliki ilmu, ia –si laki-laki- akan menikahinya karena hal tersebut; karena ia suka untuk menikahi seorang wanita yang menolongnya menaati Allah. Dan wanita yang _dayyinah_ akan membantunya di atas ketaatan pada Allah. Dan si wanita akan menegakkan hak suaminya dengan bentuk yang paling sempurna. Dan ia akan mengurusi keperluan-keperluannya.
๐กBAHKAN sebagian wanita yang taat beragama, apabila memandang suaminya ingin menikahi wanita lain, dialah yang berangkat melamar untuk suaminya.
๐ฅAKAN TETAPI seandainya wanita itu tidak taat beragama, ia hanya bermimpi di malam hari bahwa kamu akan menikah, maka mungkin ia akan menegakkan seluruh dunia atasmu (yaitu marah besar). Sebagaimana realita yang ada kecuali apa yang Allah kehendaki.
๐กNamun saya berbicara tentang sebagian wanita yang taat bahwa merekalah yang melamar untuk suami-suaminya.
๐๐ปSebab wanita yang memiliki diin (yang kuat),kamu sama sekali tidak akan dikhianati olehnya. Apabila kamu sedang tidak ada, dia menjaga(kehormatannya untuk)mu. Apabila kamu menyebutkan suatu rahasia kepadanya dia tidak akan berkhianat membuka rahasiamu, tidak pula pada hartamu, anakmu, dan keluargamu.
✍๐ป Oleh karenanya beliau bersabda:
_”Cengkeramlah dzaatud diin/ wanita yang memiliki diin yang kuat”_.
Yaitu: “Jadikanlah ia seperti posisi harta _ghanimah_ yang dipegangi kuat oleh penemunya.”
▪️“Dzaatud diin” yaitu wanita pemilik agama (yang kuat).
☝๐ปDan PERCAYALAH bahwa jika kamu melazimi wasiat ini dari makhluk yang paling menasihati untukmu maka SUNGGUH bisa jadi wanita yang taat beragama ini walaupun sedikit kecantikannya, akan berbalik di pandanganmu sebagai *wanita yang tercantik*!
๐ฌ *Dan cermatilah, bahwa kecantikan itu bukan segalanya!*
๐นTerkadang seorang wanita itu cantik namun Allah jadikan di mata suaminya tidak cantik.๐ฅ
๐๐ปKamu dapati manusia memperbincangkan kecantikannya namun ia tidak cantik di sisi suaminya (karena ada hal-hal tertentu dari si wanita yang diketahui suaminya dan tidak diketahui orang lain).
Sebab hati-hati manusia itu di tangan Allah ‘azza wa jalla, *_sehingga_* jika kamu mengambil wasiat ini niscaya akibatnya -tidak diragukan- akan baik.
๐๐ปKarena kamu seperti sedang bermusyawarah dengan Rasul –‘alaihish shalatu wassalam- lalu beliau mengisyaratkan kepadamu untuk menikah dengan wanita yang taat dalam agamanya.”
๐ *Fat-hu Dzil Jalaali wal Ikraam bi Syarhi Buluughil Maraam, Al-‘Utsaimin, 11/ 33 – 34.*
-----------√•••••
✍๐ป Demikian pula faidah bagi wanita yang memilih laki-laki yang shalihah: akan terpenuhi hak-haknya dan melihat suaminya adalah yang paling indah dipandang.
๐๐ป๐น https://t.me/maximal4
๐ Dikutip dari channel Minhaajussalaf || Mengamalkan Islam Di Atas Manhaj Salaf
๐Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
“...wanita yang _dayyinah_ (taat beragama) dan terlebih lagi jika memiliki ilmu, ia –si laki-laki- akan menikahinya karena hal tersebut; karena ia suka untuk menikahi seorang wanita yang menolongnya menaati Allah. Dan wanita yang _dayyinah_ akan membantunya di atas ketaatan pada Allah. Dan si wanita akan menegakkan hak suaminya dengan bentuk yang paling sempurna. Dan ia akan mengurusi keperluan-keperluannya.
๐กBAHKAN sebagian wanita yang taat beragama, apabila memandang suaminya ingin menikahi wanita lain, dialah yang berangkat melamar untuk suaminya.
๐ฅAKAN TETAPI seandainya wanita itu tidak taat beragama, ia hanya bermimpi di malam hari bahwa kamu akan menikah, maka mungkin ia akan menegakkan seluruh dunia atasmu (yaitu marah besar). Sebagaimana realita yang ada kecuali apa yang Allah kehendaki.
๐กNamun saya berbicara tentang sebagian wanita yang taat bahwa merekalah yang melamar untuk suami-suaminya.
๐๐ปSebab wanita yang memiliki diin (yang kuat),kamu sama sekali tidak akan dikhianati olehnya. Apabila kamu sedang tidak ada, dia menjaga(kehormatannya untuk)mu. Apabila kamu menyebutkan suatu rahasia kepadanya dia tidak akan berkhianat membuka rahasiamu, tidak pula pada hartamu, anakmu, dan keluargamu.
✍๐ป Oleh karenanya beliau bersabda:
_”Cengkeramlah dzaatud diin/ wanita yang memiliki diin yang kuat”_.
Yaitu: “Jadikanlah ia seperti posisi harta _ghanimah_ yang dipegangi kuat oleh penemunya.”
▪️“Dzaatud diin” yaitu wanita pemilik agama (yang kuat).
☝๐ปDan PERCAYALAH bahwa jika kamu melazimi wasiat ini dari makhluk yang paling menasihati untukmu maka SUNGGUH bisa jadi wanita yang taat beragama ini walaupun sedikit kecantikannya, akan berbalik di pandanganmu sebagai *wanita yang tercantik*!
๐ฌ *Dan cermatilah, bahwa kecantikan itu bukan segalanya!*
๐นTerkadang seorang wanita itu cantik namun Allah jadikan di mata suaminya tidak cantik.๐ฅ
๐๐ปKamu dapati manusia memperbincangkan kecantikannya namun ia tidak cantik di sisi suaminya (karena ada hal-hal tertentu dari si wanita yang diketahui suaminya dan tidak diketahui orang lain).
Sebab hati-hati manusia itu di tangan Allah ‘azza wa jalla, *_sehingga_* jika kamu mengambil wasiat ini niscaya akibatnya -tidak diragukan- akan baik.
๐๐ปKarena kamu seperti sedang bermusyawarah dengan Rasul –‘alaihish shalatu wassalam- lalu beliau mengisyaratkan kepadamu untuk menikah dengan wanita yang taat dalam agamanya.”
๐ *Fat-hu Dzil Jalaali wal Ikraam bi Syarhi Buluughil Maraam, Al-‘Utsaimin, 11/ 33 – 34.*
-----------√•••••
✍๐ป Demikian pula faidah bagi wanita yang memilih laki-laki yang shalihah: akan terpenuhi hak-haknya dan melihat suaminya adalah yang paling indah dipandang.
๐๐ป๐น https://t.me/maximal4
๐ Dikutip dari channel Minhaajussalaf || Mengamalkan Islam Di Atas Manhaj Salaf
Tiada ulasan:
Catat Ulasan